Sejarah Kebab: Dari Timur Tengah hingga Populer di Indonesia – Kebab, makanan yang kaya akan sejarah dan cita rasa, telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Artikel ini akan membahas perjalanan kebab dari asal-usulnya di Timur Tengah hingga menjadi salah satu makanan populer di Indonesia.
Sejarah Kebab: Dari Timur Tengah hingga Populer di Indonesia
Asal Usul Kebab di Timur Tengah
Kebab adalah hidangan yang berasal dari Timur Tengah dan telah ada selama berabad-abad. Kata “kebab” berasal dari bahasa Arab yang berarti “daging yang dipanggang.” Metode memasak kebab, yang melibatkan memanggang daging di atas api terbuka, telah digunakan sejak zaman kuno di wilayah Mesopotamia, sekarang dikenal sebagai Irak modern.
Baca juga: Cara Memilih dan Menyimpan Daging Kebab Agar Tetap Segar dan Lezat
Perkembangan Kebab di Persia dan Kesultanan Utsmaniyah
Kebab pertama kali disebutkan dalam catatan sejarah oleh penulis Persia pada abad ke-9. Dari Persia, kebab menyebar ke seluruh dunia Muslim melalui perdagangan dan penyebaran agama Islam. Pada era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman), kebab menjadi sangat populer di Turki dan kawasan sekitarnya. Kekuasaan Utsmaniyah yang meluas ke berbagai wilayah, termasuk Turki, Suriah, Lebanon, dan Palestina, turut menyebarkan kebab ke berbagai negara.
Penyebaran Kebab ke Eropa dan Dunia
Dengan ekspansi perdagangan dan penjelajahan pada abad ke-16 dan ke-17, kebab mulai diperkenalkan ke Eropa. Pada abad-abad berikutnya, kebab semakin dikenal di berbagai negara Eropa, terutama di kota-kota besar yang menjadi pusat perdagangan dan budaya.
Masuknya Kebab ke Indonesia
Di Indonesia, kebab mulai dikenal pada tahun 1990-an melalui para imigran asal Timur Tengah yang membuka restoran dan kedai kecil. Awalnya, kebab hanya tersedia di tempat-tempat tertentu seperti kawasan wisata atau pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi turis asing dan orang-orang yang pernah mencoba kebab di luar negeri.
Popularitas Kebab di Indonesia
Pada tahun 2000-an, kebab semakin populer di Indonesia. Restoran dan gerai kebab yang lebih terjangkau mulai bermunculan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Kehadiran internet dan media sosial turut berperan dalam mempopulerkan kebab, terutama di kalangan anak muda. Kini, kebab telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia dan dapat ditemukan dengan mudah di berbagai tempat makan, restoran cepat saji, dan gerai kebab yang tersebar di seluruh negeri.
Kesimpulan
Sejarah Kebab: Dari Timur Tengah hingga Populer di Indonesia – Kebab, yang berasal dari Timur Tengah, telah mengalami perjalanan panjang hingga akhirnya menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Dari warisan kuliner kuno hingga adaptasi modern di Indonesia, kebab terus menikmati popularitas yang semakin meningkat.